Ikut Wisata Tana Toraja Bisa Membuat Traveler Makin Cinta Indonesia

pendakian gunung Latimojong

Meskipun hanya berupa kota kecil saja, namun banyak traveler yang merasa penasaran untuk mengikuti paket wisata Tana Toraja. Wilayah yang merupakan suatu kabupaten dan terletak di Provinsi Sulawesi Selatan ini mempunyai kebudayaan yang sangat unik dan menarik untuk ditelusuri. Setelah itu, dijamin traveler akan merasa makin cinta dengan negeri Indonesia.

Tradisi yang Tetap Lestari

Penduduk Tana Toraja dikenal sebagai masyarakat yang selalu menjaga tradisi peninggalan nenek moyangnya. Disepanjang tahun, banyak sekali upacara adat yang diselenggarakan oleh mereka. Salah satunya yaitu upacara Ma’nene yang diadakan dengan tujuan untuk mengganti pakaian mayat orang-orang yang sudah meninggal dunia.

Dalam upacara tersebut, mayat akan dikeluarkan dari lubang-lubang yang terletak di dinding gunung batu disertai dengan doa-doa berbahasa Toraja Kuno. Setelah itu mayat dibersihkan dan diberi baju baru.

Tradisi lainnya yang hingga saat ini masit tetap lestari di Tana Toraja adalah upacara Rambu Solo, berupa ritual penguburan orang meninggal. Dalam upacara tradisi ini, akan disembelih kerbau yang jumlahnya bisa mencapai 100 ekor.

Binatang kerbau dipilih karena dipercaya akan menjadi hewan tunggangan saat arwah orang yang meninggal tersebut menuju alam Puya atau akhirat. Makin banyak hewan kerbau yang disediakan atau disembelih, makin cepat arwah menuju Puya.

Destinasi Paling Menarik di Tana Toraja

Selain dapat menyaksikan berbagai tradisi unik, traveler yang ikut paket wisata Tana Toraja berkesempatan untuk menikmati keindahan alam di daerah tersebut. Contohnya adalah Kete Susu. Desa wisata yang terletak di Toraja Utara ini merupakan perbukitan dengan panorama alam yang selalu bernuansa sejuk dan hijau.

Selain itu saat berkunjung di Kete Susu, wisatawan dapat menyaksikan komplek pemakaman adat yang dinamakan Tongkonan. Sebelum dikubur dalam tanah atau gunung batu, biasanya jenazah lebih dulu di simpan di lokasi ini dan dibungkus dengan kain.

Komplek pemakaman selanjutnya yang tidak kalah unik adalah Londa yang lokasinya tidak jauh dari kota Rantepao. Karena terletak di daerah pegunungan, Londa selalu berhawa segar dan sejuk. Namun selain itu kawasan ini juga penuh dengan nuansa mistis.

Pada dinding-dinding pegunungan di Londa, dapat disaksikan lubang-lubang atau goa buatan yang digunakan untuk mengubur jenazah orang meninggal. Pada bagian depannya dilengkapi dengan patung dari kayu.

Dari tempat ini pertualangan wisata dapat dilanjutkan ke Batumonga, persisnya bagian lereng Gunung Sesean. Di tempat ini juga terdapat komplek pemakaman kuno yang sering disebut sebagai makam Bori Parinding. Pemakaman khusus untuk kaum bangsawan ini mulai dipakai dari tahun 1717 dan terus berlangsung hingga saat ini. Tempat wisata selanjutnya yaitu Pallawa yang lokasinya berada di 12 kilometer dari Kota Rantepao. Pallawa merupakan sebuah lokasi tongkonan yang berfungsi sebagai rumah leluhur untuk menyimpan jenazah yang belum dikuburkan. Akan terlihat rumah-rumah adat Toraja yang didesain dan didekor semenarik mungkin dengan menggunakan tanduk kerbau yang ditempatkan pada bagian depan Tongkonan.

Itulah beberapa obyek paling menarik yang dapat didatangi dalam paket wisata Tana Toraja Sulawesi Selatan. Setelah berkunjung ke obyek-obyek tersebut, traveler pasti akan jadi sadar jika masyarakat yang tinggal di tempat tersebut memiliki adat dan tradisi yang sangat berbeda dengan daerah lain. Hal inilah yang akan membuat wisatawan jadi cinta pada Indonesia.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *