Beberapa tahun belakangan ini paket wisata Maroko makin banyak diminati pelancong dari Indonesia. Negara yang masuk dalam kawasan Afrika Utara ini menawarkan aneka destinasi yang terdiri dari panorama alam indah, kebudayaan yang begitu eksotis dan tidak ketinggalan wisata kulinernya dengan cita rasa yang sangat unik dan lezat.
Marrakech
Marrakech merupakan sebuah kota tua di Maroko yang sering mendapat julukan sebagai Red City. Penyebutan ini berkaitan erat dengan arsitektur bangunan di kota tersebut yang sebagian besar diantaranya dibuat dari batu pasir. Di sekeliling banguna tua ini terdapat kebun kelapa, jeruk dan tanaman zaitun.
Pada era 1960-an, kota ini juga sangat dikenal sebagai kiblat hippie karena sering dikunjungi oleh para selebriti kelas dunia seperti grup Rolling Stone, The Beatles dan sebagainya. Selain itu di kota ini wisatawan bisa menonton pertunjukan tarian ular yang dilakukan oleh pawang.
Adapun jenis masakan paling populer dan wajib untuk dinikmati adalah kepala domba yang dimasak seperti gule atau kare. Rasanya benar-benar lezat dan menggoda selera. Jika sudah mencicipinya pasti akan ketagihan.
High Atlas
Kawasan wisata yang satu ini berupa pegunungan dengan bentangan mulai dari garis pantai Maroko hingga Alergia. Di tempat ini ada taman nasional yang dinamakan Toubkal Naional Park. Disinilah wisatawan akan mendapat kesempatan menyaksikan keindahan Maroko dari puncak tertinggi negara tersebut yang dinamakan Jble Toubkal.
Merzouga
Di bagian tenggara negeri ini, ada sebuah desa kecil yang sangat sering dimasukan ke dalam paket wisata Maroko, yaitu desa Merzouga. Lokasinya tidak terlalu jauh dengan suatu bukit bernama Erg Chebbi. Bukit ini dengan ketinggian sekitar 150 m ini punya keunikan tersendiri karena terbentuk oleh angin.
Banyak wisatawan yang suka berkemah dibukit tersebut dengan cara mendirikan tenda. Saat malam hari tiba, bintang-bintang yang bertaburan di langit ditambah dengan panorama desa yang begitu cantik yang menghadirkan sebuah pesona tiada tara.
Chefchaouen
Chefchaouen merupakan sebuah kota kecil yang dikalangan turis mancanegara sering dijuluki sebagai kota biru, karena hampir semua bangunannya didominasi oleh warna biru. Letak kota ini berdekatan dengan Tangier yang juga sering menjadi tujuan utama para pelancong ketika berlibur di Maroko.
Di kawasan tersebut, wisatawan dapat membeli aneka macam suvenir serta kerajinan tangan khas Maroko dengan harga yang sangat murah. Makanan tradisional seperti keju yang dibuat dari susu kambing juga dapat ditemui dan dibeli di kota ini.
Selain itu masih banyak destinasi menarik lainnya seperti Fes yang pada zaman dulu pernah menjadi ibukota Maroko. Kemudian ada lagi Enssaouira dan Asilah. Semuanya mempunyai nilai keunikan yang berbeda-beda.
Agar lebih mudah dan praktis dalam melakukan perjalanan, bergabung saja bersama Touareg Adventure Services yang selalu siap sedia menyelenggarakan paket wisata Maroko maupun negara Afrika Utara lainnya.