Outbound

outbound training

outbound training

Outbound merupakan metode pelatihan atau pengembangan diri melalui kombinasi rangkaian kegiatan beraspek fisik/keterampilan (psikomotorik), pengetahuan/kemampuan berfikir (kognitif) dan sikap/emosi (afeksi) dalam pendekatan pembelajaran melalui pengalaman. Sebagai suatu metode, outbound dapat digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Selama metode dirancang dengan efektif dan efisien. Sebaliknya, apabila metode yang digunakan tidak pas maka tujuan yang diharapkan juga menjadi tidak maksimal.

Salah satu prinsip metode outbound adalah :

  1. Lakukan, dimana berarti peserta melakukan lebih dahulu suatu permainan/dinamika baik secara individu maupun bersama orang lain.
  2. Output, dimana berarti setelah melakukan, pasti peserta mendapat hasil tertentu, baik sesuai perkiraannya atau diluar dugaannya.
  3. Ceritakan, dimana berarti peserta menceritakan atau menyampaikan hasil permainan/dinamika, baik pada sesama peserta atau pada dirinya sendiri.
  4. Ambil, dimana berarti proses peserta mengambil pelajaran/nilai-nilai/manfaat dari penceritaan, baik cerita tentang pengalaman sendiri maupun orang lain.
  5. Kembalikan, dimana berarti setelah peserta mengambil pelajaran/nilai-nilai/manfaat, peserta dimotivasi supaya hal tersebut dapat dikembalikan pada dirinya untuk dimanfaatkan dalam kehidupan setelah mengikuti outbound.

Metode outbound harus dibuat dalam suatu scenario atau cerita tertentu yang merangkaikan seluruh kegiatan, baik saat pengantar, perkenalan, dinamika/permainan, refleksi maupun kegiatan lainnya selama proses outbound berlangsung. Skenario yang baik menyentuh aspek psikomotorik, kognisi dan afeksi dengan proporsi yang sedemikian rupa disesuaikan dengan tujuan kegiatan. Panduan dasar menyusun skenario adalah akomodasi dan kompromi dari :

  1. Pemenuhan tujuan konseptual
  2. Pilihan tujuan operasional proses outbound
  3. Kompensasi terhadap prestasi selama proses
  4. Pilihan permainan yang tepat
  5. Penjadwalan dan pergerakan yang efektif

Selain scenario, pemilihan tempat juga merupakan satu hal yang harus disesuaikan dengan tujuan outbound. Disinilah peran pentingnya fasilitator, outbound sebagai salah satu metode untuk mengembangkan diri peserta, dapat efektif jika dikelola oleh fasilitator yang kreatif, menarik, berwibawa, pandai, berdaya ingat tinggi, menguasai berbagai macam teknis permainan dan memahami prinsip keselamatan.

outbound training

Metode outbound kini kian banyak diminati, baik yang dikemas dalam sebuah paket pelatihan khusus maupun sekedar sebagai penghangat di berbagai kegiatan lembaga atau sekolah. Meski kadangkala terlihat sepele dan sederhana, berbagai permainan/dinamika dalam outbound sesungguhnya memiliki filosofi, esensi materi dan manfaat yang penting, seperti membantu mengasah dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan, membangun tim yang kompak dan efektif serta membangun karakter diri yang positif seperti keberanian, kejujuran, sportifitas, kooperatif, tidak egois dan lain sebagainya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *