Tanaman-Tanaman Cantik di Gunung Indonesia

tanaman tanaman cantik di gunung indonesia

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki banyak gunung. Masing-masing gunung menyuguhkan panorama alam yang luar biasa cantik, jadi tak heran jika banyak orang yang senang mendaki gunung. Dalam perjalanan pendakian tanaman-tanaman cantikpun dapat anda temui. Berikut tanaman cantik yang ada di gunung Indonesia.

Bunga Edelweis

Di Indonesia, edelweis dikenal juga dengan nama Javanese edelweis atau edelweis jawa atau bunga senduro. Bunga ini pun mendapat julukan sebagai bunga abadi karena dalam bunga edelweis terdapat hormon yang berfungsi untuk mencegah kerontokan pada kelopak bunganya sehingga dengan adanya hormon tersebut tanaman edelweis bunganya dapat mekar selama 10 tahun. Bunga ini juga kerap kali menjadi incaran para pendaki. Beberapa gunung yang terkenal dengan bunga edelweisnya yaitu Gunung Gede, Gunung Merbabu dan Gunung Rinjani.

Pohon Cantigi

Pohon cantigi hanya tumbuh di puncak gunung. Daun yang dimiliki berwarna kemerahan dan berbuah warna hitam. Pohon ini sering disebut sebagai tanaman pelindung pendaki. Akarnya yang kuat mengcengkeram tanah dan tebing sering menjadi tumpuan atau pegangan pendaki ketika merangkak naik dan turun gunung serta tempat berlindung saat badai di puncak gunung. Tanaman ini bisa kita temukan di Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat dan Kawah Sikidang Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Tumbuhan dengan nama latin Vaccinium varingiaefolium ini merupakan tumbuhan yang tahan terhadap asap belerang dan tanah kawah beracun.

Kantong Semar

Kantong semar bagi para pendaki gunung sudah tidak asing lagi. Tanaman pemakan daging atau karnivora ini adalah satu dari enam kelompok tumbuhan pemakan daging yang masuk ke dalam family Nepenthaceae yang tumbuh di Indonesia dan beberapa negara lain. Kantong semar ini bukan bunga, bukan juga buah melainkan daun yang mengalami modifikasi. Tanaman ini banyak ditemui di jalur pendakian Gunung Leuser, Aceh.

Stevia

Jika dilihat sekilas dari kejauhan bunga ini memang tampak seperti bunga edelweiss karena struktur bunga dan daunnya sangat mirip. Hal ini tak jarang membuat para pendaki keliru untuk membedakannya. Stevia biasanya tumbuh diantara rerumputan. Tanaman yang masih satu keluarga dengan bunga matahari (Asteraceae) ini sebenarnya berasal dari dataran amerika tetapi sekarang penyebarannya banyak tumbuh di wilayah jawa, sumatera, NTT dan sulawesi.

Murbei

Tumbuhan ini bisa dijumpai di ketinggian 1000 Mdpl atau lebih. Bagi para pendaki yang mendaki Gunung Slamet akan menemukannya di jalur pendakian. Buah murbei yang masih muda akan berwarna merah dan berubah menjadi ungu tua bila sudah masak. Permukaan buahnya sekilas mirip dengan buah strawberi. Selain rasa yang asam dan manis, kandungan air di dalamnya juga lumayan untuk melegakan rasa haus.

Verbena

Verbena merupakan tanaman invasif yang menimbulkan ancaman bagi ekosistem dan lingkungan. Sang tumbuhan semak dengan bunga berwarna ungu yang sepintas mirip dengan bunga lavender ini sanggup membinasakan tumbuhan lain yang hidup di dekatnya. Namun tumbuhan ini menjadi favorit para petualang saat mereka menjelajahi Gunung Semeru. Tanaman ini dapat ditemui di Oro-oro Ombo Semeru, Jambangan, Ranu Kumbolo, Gunung Semeru.

Daisy

Bunga daisy umumnya tumbuh di atas ketinggian 2.000 mdpl. Bunga cantik ini mudah mati saat musim kemarau, namun dapat segera tumbuh kembali ketika hujan tiba. Bunga dari keluarga Asteraceae, sama seperti bunga Aster atau Sunflower ini banyak ditemukan di Gunung Prau, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Bunga ini memiliki beberapa variasi warna, seperti merah, putih, dan orange. Jika bunga edelweis bermakna bunga keabadian, maka bunga daisy merupakan bunga yang melambangkan sebuah cinta yang diam-diam.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *