Kota Luxor dikenal dengan world open air museum (museum air terbuka). Sangat ramai dikunjungi turis mancanegara dengan mengikuti paket wisata Mesir. Luxor juga dikenal sebagai pusat pemerintahan raja-raja Mesir kuno era New Kingdom dengan nama Wizy-Wany. Masyarakat Yunani mengubahnya menjadi Thebes. Karena banyaknya pilar di seluruh penjuru kota, Homerus penyair Yunani terkenal menyebut kota ini dengan nama kota seratus pintu. Nama tersebut berkembang hingga orang arab menyebutnya Luxor yang berarti istana. Luxor memiliki kepadatan penduduk mencapai 150.000 jiwa. Sebagai kota wisata, Luxor diberikan hak otonomi khusus oleh otoritas pemimpin Mesir. Karena kesannya yang klasik, para turis mengira seluruh bangunan yang ada di Luxor merupakan bangunan lama. Padahal beberapa bangunan tersebut adalah bangunan yang dibangun di era modern dengan ciri khas kuno, seperti Bank Nasional (dekat Istana Musim Dingin), Spa di selatan kantor polisi hingga stasiun kereta api. Di antara tempat sejarah yang bisa Anda kunjungi di Luxor dalam paket wisata Mesir adalah:
Kuil Karnak
Kompleks kuil ini terletak di Kegubernuran Luxor sekitar 500 kilometer sebelah selatan Kairo. Kuil ini dibangun sekitar tahun 2000 SM (Sebelum Masehi) oleh Seti I, dilanjutkan oleh Ramses II yang merupakan Firaun pada masa itu. Masih ada sekitar 30 Firaun lainnya yang menyempurnakan kuil ini, sehingga semakin megah dan semakin besar.
Kompleksnya merupakan museum terbuka yang luas, dan merupakan situs religius kuno terbesar kedua di dunia setelah Kuil Angkor Wat di Kamboja. Kuil ini diyakini sebagai situs sejarah kedua yang paling banyak dikunjungi di Mesir.
Saking bagus dan terkenal, Kompleks Kuil Karnak sering dijadikan sebagai tempat syuting film-film bergengsi seperti film-film Hollywood. Contohnya pada film Transformers : Revenge of the Fallen, The Mummy Returns, dan masih banyak lagi.
Thariq Kibasy.
Tempat ini adalah jalan setapak yang menghubungkan antara Ma`bad al-Aqshar dan Ma`bad Karnak sepanjang kurang lebih 3 km. Sepanjang kedua tepi jalan itu terdapat patung-patung singa berkepala domba (kibasy) sebagai simbol raja Amon.
Buhairah Muqaddasah
Buhairah Muqaddasah merupakan salah satu sarana masyarakat Mesir Kuno untuk melakukan ritual peribadatan. Tempat suci ini terletak di luar pintu utama Ma`bad Karnak yang dulunya digunakan sebagai tempat penyucian diri dan pesta kebesaran raja-raja.
Lembah para raja
Bisa juga disebut Gerbang Para Raja (Gates of King) merupakan lembah tempat para firaun dikebumikan. Yang membuat tempat ini terkenal adalah saat ditemukannya makam Firaun Tutankhamen. Raja Mesir kuno yang terkenal akan kutukannya. Tidak hanya firaun, tetapi orang lain yang memiliki cukup kekayaan dan kekuasaan dapat pula dimakamkan di tempat itu.
Untuk menuju ke lembah raja, kita bisa melalui tiga jalur : pertama, melalui jalur darat dengan menggunakan mobil pribadi ataupun taxi setempat. Kedua, melalui jalur sungai dengan menggunakan perahu layar, ini kalau kita menginap di hotel yang bersebelahan dengan lembah Al-Gharbiyah, dan ketiga, melalui jalur udara dengan menggunakan balon terbang yang disediakan pihak hotel.
Kuil Hatshepsut
Hastshepsut adalah salah satu situs sejarah Mesir yang masih utuh. Dibangun oleh ratu yang memerintah Mesir abad 15 SM. Kuil ini terletak di balik lambah raja. Nama kuilnya adalah Djeser-Djeseru the splendor of the splendor. Hatshepsut, wanita yang berbusana pria karena khawatir rakyatnya tidak menerima dirinya sebagai wanita.
Hatshepsut memerintah Mesir selama 20 tahun. Konon, di masa Hatshepsut inilah Mesir mengalami puncak kemakmuran dan kestabilan negara. Di kuil ini kita dapat melihat gambaran Hatshepsut yang tercermin pada patung-patung yang berada di sekitar kuil ini.
Masjid Al-Hajjaj
Masjid ini dibangun oleh umat islam masa Dinasti Fathimiyah berkuasa. Masjid Al-Hajjaj berdiri di antara reruntuhan kuil-kuil Fir’aun. Indah dan unik, itulah kesan bagi siapa saja yang datang mengunjunginya.
Masjid Al-Hajjaj berdiri di bagian atas Kuil Luxor. Sesuai dengan namanya, masjid ini didirikan oleh seorang sufi kesohor yang berasal dari Irak. Sisa-sisa tiang dari kuil Luxor yang telah tertimbun tanah dimanfaatkan oleh sang sufi untuk mendirikan sebuah masjid yang kemudian diabadikan oleh pemerintah Mesir sebagai objek wisata yang harus dijaga.
Museum Luxor
Museum yang terletak antara Kuil Karnak dan Kuil Luxor ini memiliki koleksi barang peninggalan dari zaman kerajaan Mesir Kuno sampai masa Mamalik. Kebanyakan dikumpulkan dari Kuil Theban dan Necropolis. Di sini pula tersimpan mumi Ahmose I dari Dinasti ke-18 dan mumi Ramses I, kakek dari Ramses II. Pada lantai dasar terdapat dua patung terkenal, patung Tuthmosis III dari kuil Karnak dan patung Amenhotep. Di lantai atas ditampilkan kisah kehidupan era kerajaan baru dalam bentuk multimedia visual. Terdapat pula pajangan harta yang didapatkan dari kuburan Tut Ankh Amon (Tutankhamon) seperti miniature kapal, sandal, anak panah, tempat tidur serta mata uang dari emas.
Ingin mengunjungi tempat sejarah di Luxor ? ikuti saja paket wisata Mesir. Apabila ingin mencari informasi lebih lengkap dapat di konsultasi dengan Touareg Adventure Service di Gedung Nissi Bintaro Lantai Dasar Jl. Tegal Rotan Raya No.78, Sawah Baru, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15413 atau bisa menghubungi nomor telepon 08158913334 dan email: info@touaregadventure.com.