Suku Mentawai merupakan suku utama yang tinggal di kabupaten Kepulauan Mentawai. Kabupaten ini terdiri dari beberapa pulau memanjang di bagian barat pulau Sumatera yang dikelilingi Samudera Hindia. Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan bawah laut. Sebahagian besar penghuni pulau-pulau di kabupaten Kepulauan Mentawai berasal dari Pulau Siberut. Orang-orang suku Mentawai menyebut tempat tinggal mereka dengan nama Bumi Sikerei.
Masyarakat suku Mentawai secara fisik memiliki kebudayaan agak kuno yaitu zaman neolitikum dimana pada masyarakat ini tidak mengenal akan teknologi pengerjaan logam, begitu pula bercocok tanam maupun seni tenun. Penduduk di kabupaten ini separuhnya adalah penganut animisme, kemudian sebahagian beragama Kristen dan Islam. Populasi Mentawai diperkirakan sekitar 64.000. Suku Mentawai didokumentasikan telah bermigrasi dari Nias – pulau dari utara – ke kepulauan Mentawai, hidup dalam kehidupan yang terisolasi selama berabad-abad hingga ditemukan pada 1621 oleh Belanda.
Di paket wisata Mentawai ini, anda akan merasakan berada diluar dunia dan hingar-bingarnya yang biasa kita jalani setiap hari. Anda akan kami ajak untuk melihat dan mengetahui semua tentang budaya serta keseharian masyarakat suku Mentawai yang sederhana ini. Sekaligus belajar tentang kebijaksanaan mereka dalam menjaga keseimbangan hidup bersama alam.
Itinerary
05.00 – 06.00 : Dijemput dari rumah/hotel di kota Padang menuju pelabuhan muaro
06.00 – 07.00 : Sarapan kemudian persiapan penyeberangan
07.00 – 12.00 : Sampai di muara sikabaluan, istirahat, makan siang
12.00 – 13.30 : Perjalanan menuju muara siberut
13.30 – 14.00 : Menuju desa Muntei, istirahat
14.00 – 19.00 : Perjalanan ke desa Buttui melewati muara, sungai, lembah & hutan (+-5 jam)
19.00 – 20.00 : Sampai di uma sikerey, makan malam, istirahat
07.00 – 08.00 : Bangun, sarapan
08.00 – 17.00 : Explore & mengikuti kegiatan sehari-hari sikerey
– Membuat panah beracun
– Mentawai tatto (optional)
– Membuat pakaian tradisional dari kayu (cabit)
– Fishing woman & dilanjutkan mandi di sungai
18.00 – 19.00 : Istirahat, makan malam
19.00 – 21.00 : Mengikuti upacara sikerei, free time
07.00 – 08.00 : Bangun, sarapan
08.00 – 12.00 : Explore & mengikuti kegiatan berburu ke hutan
12.00 – 18.00 : Menuju air terjun Kulukubuk, mandi di sungai
18.00 – 19.00 : Istirahat, makan malam di desa Madobag
19.00 – 21.00 : Free time
05.30 – 09.00 : Bangun, sarapan, packing & persiapan pulang
09.00 – 12.00 : Perjalanan kembali ke Muntai
12.00 – 13.30 : Sampai di Muntai, istirahat, makan siang
13.30 – 14.00 : Menuju pelabuhan Muara siberut, persiapan penyeberangan
14.30 – 18.30 : Perjalanan ke pelabuhan muaro Padang
18.30 – 21.00 : Makan malam, check in penginapan dan Istirahat
07.00 – 10.00 : Bangun, sarapan, dilanjutkan ke pusat oleh-oleh
10.00 – 11.00 : Explore museum Adityawarman
11.00 – 12.00 : Perjalanan ke bandara. Trip Selesai
(Acara bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung situasi dan kondisi di lapangan)
